Bentuk tubuhnya jenjang tegak, kulit wajahnya tanpa bintik, khas laki-laki, rambutnya disisir rapi kebelakang. Berdahi lebar dengan kerut-kerut halus,ukiran kehidupan terpahat disana. Tak dipungkiri aura kematangan laki-laki memancar mempesona. Beberapa helai rambut pada sisi samping pelipisnya berwarna putih keperakan, Memperjelas kematangannya sebagai seorang pria. Tidak nampak tua tapi sebaliknya, begitu mempesona dan matang. Wajahnya mengganbarkan usia dibawah tiga puluhan, walau sebenarnya usianya sudah sekian belas tahun diatas itu.
Arsip Bulanan: Januari 2010
Biarkan….!
Biarkan semua berlalu Diterjang angin melesat kesana Tak perlu kau gapai lagi
Segala tlah terjadi Pastikan langkah lurus kesana Pada titik terang gemerlap asa
Teguhkan hati Rapatkan bibir Tutup telinga Luruskan pancaran mata kedepan
Itulah hidupmu jangan kau gantungkan pada suara-suara pengganggu
Oleh : Randaka
Surabya. 19-01-2000
Transformasi
Dewasa ini cara pandang kepemimpinan dan organisasi manajemen semakin dinamis. Banyak pandangan – pandangan baru dalam segi kepemimpinan.
Jangan terkecoh TOPENG ku
Jangan terkecoh oleh saya. Jangan terkecoh oleh topeng yang saya kenakan. Karena saya mengenakan topeng.
Harus bagaimana
Oleh. Randaka
Ruangan itu berukuran kira kira 3 X 3,5 mtr. Ruangan seukuran tersebut terlalu sederhana untuk disebut sebagai ruang seorang Manajer Pabrik . Disana hanya ada meja kerja setengah biro dengan kursi bersandaran setinggi punggung, berlapis kulit imitasi warna coklat tua, cukup serasi dengan warna mejanya coklat muda. Dua kursi lipat warna hitam berada didepan meja kerja itu. Sebuah almari file berada di samping kanannya. Separo dari dinding ruang bukan terbuat dari batu bata, melainkan panel almunium dengan kaca rayben setebal 5 mm. Dengan demikian penghuni ruang itu bisa dengan leluasa melihat keluar ruang, sedangkan dari luar tidak akan dapat melihat ke sisi dalam ruangan dengan jelas.
Seni tak lepas dari peran kapitalis
Menonton si Burung Merak bernyanyi di Balai Pemuda ( tgl. 18-Mei- 2003, jam 19.30 – selesai ), dalam Festival Seni Surabaya, memang ada keasikan tersendiri. Dengan segala daya pesonanya si Burung merak berusaha membius penonton.
Galau 1.
Oleh: Randaka.
Ada rasa tidak enak di ulu hatiku
Aku tidak tahu, apakah itu penyakit fisik atau memang rasa yang aku buat sendiri.
Rasa
Oleh : Randaka.
Duh susahnya hidup ini…
Saat kita merasa susah tanpa sebab..
Ya susah… tanpa ujung yang jelas…..
Saat sedih tanpa arah…..